Pengertian Hidroponik
Hidroponik adalah tanaman yang dibudidayakan dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah dengan penekanan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. air hidroponik membutuhkan kurang dari kebutuhan air dalam budidaya tanah. Hidroponik menggunakan air lebih efisien, sehingga cocok diterapkan di daerah dengan pasokan air yang terbatas.
Pada awalnya, kegiatan untuk menumbuhkan tanaman tanpa tanah tanah Sylva Sylvarum ditulis di buku oleh Francis Bacon dibuat tahun 1627, dicetak setahun setelah kematiannya. teknik budidaya di air menjadi penelitian populer setelah itu. Pada tahun 1699, John Woodward diterbitkan percobaan budidaya dengan spearmint. Ia menemukan bahwa tanaman di sumber air yang kurang murni tumbuh lebih baik dari tanaman dengan air yang murni.
Pada tahun 1842 telah menyusun daftar sembilan elemen diyakini penting bagi pertumbuhan tanaman, dan penemuan ahli botani Jerman Julius von Sachs dan Wilhelm Knop, di tahun-tahun 1859-1865, memicu pengembangan teknik budidaya tanpa tanah.Pertumbuhan terestrial tanaman tanpa tanah dengan solusi penekanan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi mineral untuk tanaman. Ini cepat menjadi penelitian dan pengajaran teknik standar, dan masih banyak digunakan saat ini. Sekarang, budaya Solusi dianggap sebagai jenis hidroponik tanpa media tanam inert, yang merupakan media tanam yang tidak menyediakan nutrisi.
Pada tahun 1929, William Frederick Gericke dari Universitas California di Berkeley mulai terbuka mempromosikan budaya Solusi yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian. Pada awalnya ia menyebutnya budidaya (atau di Indonesia disebut budidaya), tapi kemudian belajar budidaya telah diterapkan untuk budidaya hewan air. Gericke menciptakan sensasi dengan tumbuh tomat memancar Dua Puluh Lima kaki, di halaman belakang rumahnya dengan larutan nutrisi mineral dari tanah.
0 Response to "Pengertian Hidroponik"
Post a Comment