Budidaya Kecipir toleran terhadap Lahan kering
Inilah tanaman multiguna kecipir(psophacarpus tetraganolobus) selain berfungsi sebagai penyubur tanah ,juga berguna untuk pakan ternak,obat tradisional,dan pengendali erosi di lahan kering.Buah muda dari kecipir biasa di jadikan sayuran dan bahan pecel bijinya yang sudah tua cocok sebagai pengganti kedelai untuk bahan pembuatan tempe dan tauco.buah kecipir berbentuk polong persegi empat,setiap persegi bersayap panjang buahnya berukuran 15-40 cm.bergantung di ruas pohonnya.
ukan hanya buahnya yang menarik bunga kecipir juga indah di pandang.berwarna warni cocok sebagai penghias halaman atau pekarangan.protein nabati yang terkandung dalam kecipir cukup tinggi setiap 100 gram mengandung 405 kal,lebih tinggi dari daging sapi yang hanya 190 kal dan domba 206 kal.protein kecipir mencapai 32,80 gr,sedangkan sapi hana 27 gr dandomba 17,10 gr.kecipir cocok di tanam di dataran rendah hingga ketinggian 1600 m dpl bisa hidup di tanah denan bahan organik rendah.lempung berpasir dan tanah kering.daya tahan kecipir terhadap kekeringan juga baik.
Untuk budidaya satu hektar lahan membutuhkan 10-15 kg benih,sebelum benih di tabur,lahan di buat gembur lebih dulu dan setelah itu di beri pupuk kandang dan di buat gulutan buatlah lobang dengan jarak 25-35 cm di gulutan tadi.masukkan 2-3 biji ke setiap lobangnya penyiraman di lakun hanya saat di perlukan saja terutama pada tanaman usia muda karena tanaman ini cukup toleran terhadap kekeringan.setelah tanaman tumbuh setinggi 10 cm tancapkan bambu lalu ikatkan batang kecipir tadi agar merambat.
0 Response to "Budidaya Kecipir toleran terhadap Lahan kering"
Post a Comment