Budidaya labu kuning (Waluh)



Labu kuning atau waluh identik dengan buah di bulan puasa maklum selama ramadhan buah ini di cari untuk bahan dasar kolak.bukan hanya kolak,waluh juga bisa untuk aneka bahan makanan,mulai dari nasi tim bayi,aneka kue,lepet jenang hingga tepung labu.sebagai bahan pangan labu kuning ini kaya vitamin A dan C,mineral,serta karbihidrat.buah ini juga mengandung zat yang berguna bagi kesehatan antar lain zat karetonoid yang berbentuk beta-karotin.karena itu labu kuning di juluki "raja betakarotin". yang berfungsi melindungi mata dan serangan katarak juga serangan kangker,jantung diabetes,disentri,ginjal,demam dan diare.serta penawar racun dan cacing pita.

Labu kuning termasuk jenis tanaman menjalar sehingga untuk budidayanya butuh penyangga,seperti teralis atau para para setinggi 2-3 meter.ada 5 spesies labu yang umumnya di kenal yaitui:
-Cucurbita maxima duchenes
-cucurbitaficifolia bouche
-cucurbita mixta
-cucurbita moschata duchanes
-cucurbita pipo l
kelimanya di sebut labu kuning(waluh) karena mempunyai ciri ciri yang hampir sama.

Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dari dataran rendah hingga ketinggian 1500 m dpl.tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi hangat dengan temperatur 18-27 derajat C.batangnya merambat mencapai 5-10 meter cukup kuat dan bercabang banyak.labu kuning berkembang biak secara generatif dan bisa juga secara vegetatif.jarak tanamnya 1-1.5 mantar baris penanaman dapat di lakukan di tanah tegalan pekarangan maupun di sawah setelah panen padibaik mono kultur maupun tumpang sari.untuk menjaga kesuburan dosis pupuk yang di rekomendasikan 100 kg/ha.

Panen pertama di lakukan pada umur 50-60 hari setelah tanam dan untuk berikutnya di lakukan dengan interval 2-3 kali setiap minggu.untuk kebutuhan benih di lakukan dengan cara memanen pada saat buah mulai menguning dan tangkai buahnya mengering.pembuatan benih di lakukan dengan cara memotong melintang kemudian bijinya di cuci bersih.setelah itu biji di keringkan di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga kadar airnya mencapai 8-10%.kulit buah labu kuning sangat keras dan tebal dan mampu bertahan selama 6 bulan terutama bila tangkai di buat tetap utuh.kulit buahnya bisa di gunakan untuk menyeragamkan pemasakan buah karena mengandung sumber etilen(hormon tanaman yang dapat mengatur pertumbuhan,perkembangan dan kemasakan).


Related Posts:

0 Response to "Budidaya labu kuning (Waluh)"

Post a Comment