Gambir: Pengawet alami yang aman
Tanaman gambir (uncariae romulus et uncus) di indonesia daun dan getahnya di gunakan untuk bahan kelngkapan menyirih atau nginang.tanaman yang termasuk rubiacea ini juga sering di gunakan untuk obat luka bakar ,sakit kepala diare disentri sariawan dan sakit kulit.serta bahan penyamak kulit dan bahan pewarna tekstil. secara alami para produsen makanan sering menggunakan tanaman gambir untuk pengawet makanan.
Pasalnya,dalam daun gambir terdapat sebuah kandungan katekin yang dapat mengawetkan makanandari kerusakan akibat mikroorganisme, dan degradasi reaksi oksidasi/penyebab basi.Namaun para pengusaha tahu,tempe,bakso dan lainnya lebih sering menggunakan formalin dan borak untuk bahan pengawet.padahal pengawet dari bahan kimia ini sangat berbahaya karena mengandung senyawa beracun dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
Bertolak dari kenyataan itulah Aldila din Pangawikan yang kini telah menyelesaikan pendidikan S-1 teknologi pertanian universitas sriwijaya palembang.Berupaya mengetahui sejauh mana efektivitas ekstak katekin yang terdapat pada tanaman gambir sebagai bahan pengawet untuk pangan,kususnya tahu.Selama ini ada sejumlah tanaman yang di ketahui mengandung katekin antara lain Alpukat ,Teh dan gambir.maka dalam penelitian ini ,lelaki kelahiran cilacap 1984 ini menggunakan extrak katekin dari tanaman gambir. Tanaman gambir mengandung katekin paling banyak 75%,sedangkan teh hanya 30%.karena itu kata ardila efektifitas ektrax katekin pada gambir lebih manjur dari pada teh.
Proses penelitian mulai dengan mengektraksikan campuran beberapa daun gambir dangan senyawa etil asetat selanjutnya di lakukan proses penguapan, di laboratorium dan hasilnya berupa bubuk extrak gambir.bubuk ini kemudian di larutkan dengan air hangat 60 derajat c.Larutan yang di peroleh itu di gunakan untuk merendam tahu dengan konsentrasi 0,2,4 dan 6% selama 0,2,4 dan 6 hari .tahu yang di hasilkan di analisa tekstur fisiknya,PH,kadar air,dan abu.dalam penelitian ini adila menemukan adanya reaksi antara ekstak katekin dan protein yang tersdapat di dalam tahu ,reaksi ini membentuk senyawa kompleks yang kemudian terbentuklah lapisan yang rigid dan keras pada permukaan tahu lapisan ini sulit di manfaatkan oleh bakteri sehingga tahu lebih awet dan tahan selama penyimpanan.
0 Response to "Gambir: Pengawet alami yang aman"
Post a Comment