Lele Organik dan Seluk Beluknya
Ramainya budidaya lele dan tingginya permintaan pasar yang memang membuat banyak pihak tergiur akan keuntungannya, Namun, jangan sampai lupa, tingginya permintaan ini juga diimbangi dengan tingginya harga pakan lele yang juga terus melambung. Jika kita tidak kreatif dan terus menggunakan cara lama, sampai kapan kita akan bertahan dan tergerus oleh semakin mahalnya pakan. Dengan adanya teknik baru lele organik, hal ini dapat ditekan dan produksi kita tidak akan berkurang. Bahkan lebih praktis dan kualitas produksi dapat meningkat.
Apa Itu Budidaya Lele Organik
Lele organik merupakan ikan lele yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik budidaya lele yang ramah lingkungan. Yaitu dengan memanfaatkan setting mikroorganisme positif pada kolam dan siklus yang sama dengan habitat hidup ikan lele yang asli. Cara ini dikembangkan untuk meringankan beban para peternak ikan lele sangkuriang yang merasa keberatan dengan mahalnya harga pakan untuk pembenihan dan pembesaran lele. Karena semua pakan langsung tersedia oleh alam, tinggal kita olah agar dapat menjadi makanan yang bergizi bagi ikan lele.
Keuntungan Budidaya Lele Organik
Banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan jika kita menggunakan cara budidaya lele organik dibandingkan dengan ternak lele metode lama yang membutuhkan banyak sekali penanganan. Beberapa poin yang kita dapat jika kita menggunakan metode lele organik adalah simpel dan hemat biaya. Adapun beberapa hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Menghemat pakan dari awal tebar sampai masa panen.
Dapat menekan dan menghemat biaya peneliharaan.
Prosentase kematian dapat ditekan sekecil mungkin.
Tidak banyak memerlukan penggantian air, bahkan tidak sama sekali.
Lebih menyehatkan dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat kimia sama sekali.
Tidak bau karena mikroorganisme yang ada di kolam lele.
Tekstur daging lele jauh lebih bagus dan gurih saat dimasak.
Prinsip Kerja Sistem Budidaya Lele Organik
Pada prinsipnya, penggunaan sistem lele organik adalah dengan mengandalkan mikroorganisme alami yang bertugas sebagai pengurai kotoran dan amoniak yang ada di kolam lele sehingga media pemeliharaan selalu sehat dan lele tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, sistem air tertutup yang digunakan dapat memunculkan pakan alami bagi lele. Kita hanya perlu membuat ramuan alami yang biasanya disebut sebagai kompos oleh para pembudidaya lele. Dan dengan pemberian probiotik, akan terjadi simbiosis mutualisme antara pakan alami dan mikroorganisme yang menguraikan kotoran pada kolam lele. Pakan alami yang dimaksud adalah mikroorganisme kecil yang disebut flok dan plankton. Indikator keberhasilan sistem terlihat pada air kolam.